🦮 Tanda Tanda Koreksi Dalam Surat

b Sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat, atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli. b. Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. 14. Tanda Garis Miring (/) a. Tanda garis miring di dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan
0% found this document useful 1 vote10K views41 pagesOriginal TitleTANDA KOREKSICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote10K views41 pagesTanda KoreksiOriginal TitleTANDA KOREKSIJump to Page You are on page 1of 41 You're Reading a Free Preview Page 8 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 38 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
tandatanda koreksi dalam surat. Inilah tanda tanda koreksi dalam surat dan hal lain yang berhubungan erat dengan tanda tanda koreksi dalam surat serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Uploaded byWied 67% found this document useful 6 votes7K views11 pagesDescriptionmakalahCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document67% found this document useful 6 votes7K views11 pagesMakalah Stikes Tanda2 KoreksiUploaded byWied DescriptionmakalahFull descriptionJump to Page You are on page 1of 11Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
\n \n tanda tanda koreksi dalam surat
Tandakoreksi sangat penting dalam penulisan surat, sebab penulisan surat biasanya dikonsep terlebih dahulu. Bila dalam penulisan konsep terdapat kesalahan, maka sebelum diketik kesalahan itu dp dibetulkan dengan cara memberi tanda koreksi pada kata atau kalimat yang salah.
6. Tanda-tanda KoreksiSebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiapnaskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidakterdapat kesalahan dalam soalejaan, tatabahasa atau tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakankoreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bilaterdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, makalebih baik halaman tersebut diketik memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakantanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen,atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baiktentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tandakoreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau padapinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tandaperbaikan dalam baris tersebut kalau ada lebih dari satu perbaikanpada satu baris harus ditempatkan berturut-turut pada bagianpinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipisahkan dengan sebuah BAHASASURAT TANDA-TANDA KOREKSI. Universitas Negeri Yogyakarta Dari berbagai cara melipat surat atau bentuk lipatan surat yang disebutkan di atas, bentuk lipatan surat yang sering digunakan dalam surat dinas dan surat niaga adalah bentuk accordion fold dan bentuk standar fold. 3.
Universitas Negeri Yogyakarta u. Sampul surat model x – ray Surat yang sudah dimasukkan ke dalam sampul surat atau amplop surat harus disesuaikan antara isi dan alamatnya. Untuk penulisan alamat surat dalam amplop atau sampul surat ini, harus diseragamkan bentuknya dengan penulisan alamat surat pada lembaran surat. Sebagai contoh, jika surat ditulis dengan menggunakan bentuk indented’, maka alamat surat yang ditulis di sampul surat juga harus ditulis dengan bentuk indented’, sehingga bentuknya seragam. Universitas Negeri Yogyakarta G. Bagian-Bagian Surat Setiap surat terdiri dari bagian-bagian dan setiap bagian itu mempunyai kegunaan tertentu. Penempatan bagian-bagian surat ini bergantung dari bentuk surat yang dipakai. Garis besar bagian surat akan dibahas dalam uraian selanjutnya di bawah ini. 1. Kepala Kop Surat Kepala surat menunjukkan ciri khas badan usaha, perusahaan atau kantor dan berfungsi sebagai reklame. Selain berfungsi sebagai reklame berfungsi juga supaya mudah mengetahui nama dan alamat kantororganisasi atau keterangan lainnya mengenai badan, organisasi atau instansi yang mengirim surat tersebut. Biasanya kepala surat disusun dan dicetak dalam bentuk yang menarik yang terdiri dari a. Nama organisasi atau lembaga b. Alamat kantor pusat dan kantor cabang bila ada Jenis usaha beberapa badan usaha sering mencantumkan jenis usahanya di kop surat sebagai pemberitahuan sekaligus c. Nomor telepon bila ada d. Nomor faksimil bila ada e. Nomor kotak pos bila ada f. Nomor kawat bila ada g. Alamat kawat bila ada h. Lambanglogo bila ada Perhatian a. Kertas surat berkepala surat hanya dipakai untuk kepentingan organisasi, untuk kepentingan pribadi menggunakan kertas biasa yang tidak berkepala berkop. Contoh kepala surat sebuah perusahaaninstansi swasta. b. Di beberapa badan usaha kadang mencanturnkan alamat, nomor telepon dan faksimile pada bagian bawah kertas surat. 2. Nomor Surat Setiap surat resmi terutama surat resmi yang akan dikirim keluar lingkungan kantor, hendaknya diberi nomor yang disebut nomor verbal. Kegunaan nomor surat adalah a. Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali surat sebagai arsip. b. Untuk mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode tertentu. c. Untuk memudahkan penunjukan pada waktu mengadakan hubungan surat- menyurat.
Tandatanda koreksi digunakan untuk memperbaiki kesalahan dari pekerjaaan surat. Bentuk tanda koreksi bermacam-macam disesuakan dengan kebutuhan. Bentu-bentuk tanda koreksi dan kegunaannya.
Universitas Negeri Yogyakarta d. Untuk memudahkan mencari surat itu kembali bila sewaktu-waktu diperlukan. Dari rangkaian nomor surat, dapat diketahui jenis dan klasifikasi surat tanpa perlu membaca isinya karena setiap nomor surat dicantumkan pula kode tertentu, misalnya PH penawaran harga, SK surat keputusan, dan lain-lain. Rangkaian nomor surat tersebut dapat kita lihat pada gambar di bawah ini. Contoh Nomor 250PH22013 Tahun pembuatan surat Bulan pembuatan surat Kode Intern Nomor unit, surat keluar ke 250 3. Tanggal Surat Cara pembuatan tanggal surat tidak perlu didahului dengan nama kotatempat karena telah tercantum pada kepala surat. Kecuali, bila menulis surat pada kertas polos yang tidak ada kepala suratnya, harus dicantumkan nama kota di mana surat itu dibuat. Penulisan tanggal harus lengkap, tidak boleh disingkat, misalnya 2 Maret 1994 atau Jakarta, 2 Maret 1994. Di belakang tahun tidak perlu diberi tanda titik .. Contoh penulisan tanggal yang benar dan yang tidak benar. No. Yang benar No. Yang tidak benar 1 Bandung, 17 Agustus 2015 1 Bandung, 17 Agust 2015 2 Bandung, 17 Agustus 2015 2 Bandung, 17-8-2015 3 Bandung, 17 Agustus 2015 3 Bdg., 17 Agus 2015 4 17 Agustus 2015 4 Bandung 118-2015 4. Lampiran Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah surat. Kelengkapan itu umumnya berupa kuitansi, brosur atau foto kopi a. Kata lampiran untuk surat-surat niaga biasanya terletak di sebelah kiri bawah dengan mencantumkan semua jenis yang dilampirkan. Universitas Negeri Yogyakarta b. Untuk surat resmi atau surat dinas pernerintah di sebelah kiri atas di bawah kata Nomor, biasanya tidak menyebutkan jenis satu persatu. Misalnya, cukup menuliskan kata Lampiran 5 berkas atau 2 berkas. Contoh a. Lampiran 5 bendel b. Lampiran 10 lembar c. Lampiran 1 helai 5. Perihal Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata perihal dicantumkan di bawah kata lampiran. Misalnya Nomor 18KX-D94 Lampiran 1 berkas Perihal Pengangkatan pegawai negeri Untuk surat-surat niaga, ada tiga cara menuliskan kata perihal, yaitu a. sebelum menulis alamat, b. setelah menulis alamat, c. setelah menulis salam pembuka, 6. Alamat Surat Alamat surat ada dua macam. Pertama, alamat luar, yaitu alamat yang ditulis pada sampul surat. Kedua, alamat dalam, yaitu alamat yang ditulis pada kertas surat. Dalam penulisan alamat, banyak terjadi kelemahan-kelemahan yang tidak disadari oleh si penulis. Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut. a. Dalam menuliskan alamat tujuan, kata kepada dan sejenisnya tidak wajib ditulis, asalkan alamat tujuan ditempatkan pada posisi yang tepat. b. Ungkapan yang terhormat Yth. tidak selalu dipakai. Ungkapan Yth. dipakai sebagai berikut; a. Jika menulis nama seseorang yang dihormati, seorang bawahan menulis surat kepada atasannya atau sebuah perusahaan mengirim surat kepada relasinya. b. Jika menulis nama orang yang diikuti jabatan organisasi atau unit organisasi. Contoh 1 Yth. Direktur Yayasan Sekar Melati 2 Yth. Kabag. Personalia CV ABADI Universitas Negeri Yogyakarta 3 Yth. Ketua Karang Taruna RT 009 RW 04 Kelurahan Rambutan 4 Yth. Sekretaris Personalia PT SEJUK NIAN Akan tetapi, jika menulis untuk organisasi, ungkapan Yth. tidak dipakai. Contoh; PT SUBUR SELAL Jalan Pemuda 11 Lampung 12110 Kegunaan alamat dalam a. alat petunjuk langsung bagi si penerima b. petunjuk bagi petugas kearsipan c. alamat luar bila digunakan sampul berjendela Dinas pos meminta agar penulisan alamat harus jelas, lengkap, rapi, dan harus disesuaikan dengan halaman sampul surat, Kode pos hanya ditulis pada alamat luar. Beberapa contoh cara penulisan alamat tujuan pada sampul surat. a. Alamat yang ditujukan pada perorangan. Kepada Yth. Sdr. Noviardi Jalan Alaydrus 2000 Jakarta b. Alamat yang ditujukan kepada nama jabatannya. Kepada Yth. Direktur PT TEGAR Jalan Pondok Cede Raya 500 JAKARTA TIMUR c. Alamat yang ditujukan kepada pejabat pemerintah dari perusahaan swasta. Kepada Yth. Kepala Kantor Dept. Tenaga Kerja Jakarta Pusat Jalan Prapatan 52 . JAKARTA PUSAT d. Penulisan alamat dari pejabat pemerintah kepada direktorat perusahaan swasta tidak perlu menggunakan apapun. Kepada Yth. Direktur Utama PT BUNGA RAMPAI Jalan Raya Bogor 27 JAKARTA TIMUR TANDATANDA KOREKSI TANDA-TANDA KOREKSI. Universitas Negeri Yogyakarta d. Untuk memudahkan mencari surat itu kembali bila sewaktu-waktu diperlukan. Dari rangkaian nomor surat, dapat diketahui jenis dan klasifikasi surat tanpa perlu membaca isinya karena setiap nomor surat dicantumkan pula kode tertentu, misalnya PH penawaran harga, SK surat
PenulisanGabungan Kata TANDA-TANDA KOREKSI. Universitas Negeri Yogyakarta u. Sampul surat model x - ray Surat yang sudah dimasukkan ke dalam sampul surat atau amplop surat harus disesuaikan antara isi dan alamatnya. Untuk penulisan alamat surat dalam amplop atau sampul surat ini, harus diseragamkan bentuknya dengan penulisan alamat surat pada

Tandatanda ini dijelaskan dalam tafsir Surah Al-Hajj Ayat 35. الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَالصّٰبِرِيْنَ عَلٰى مَآ اَصَابَهُمْ وَالْمُقِيْمِى الصَّلٰوةِۙ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

tandatanda koreksi pada surat Inilah tanda tanda koreksi pada surat dan hal lain yang berhubungan erat dengan tanda tanda koreksi pada surat serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Aspek K3 Bekerja di Ketinggian Inilahcontoh tanda koreksi pada surat dan hal lain yang berhubungan erat dengan contoh tanda koreksi pada surat serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Aspek K3 Bekerja di Ketinggian dengan aman dan kokoh, penyangga stabil, dan pagar pelindung terpasang.
Tandabaca harus digunakan secara tepat sebab jika tidak tepat dapat menimbulkan arti yang lain. 3. Tanda-Tanda Koreksi Tanda-tanda koreksi digunakan untuk memperbaiki kesalahan dari pekerjaan surat. Bentuk tanda koreksi bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan. Bentuk-bentuk tanda koreksi dan kegunaannya:
Sedangkanpada dokumen cetak, tanda tangan akan sama pada seluruh dokumen. Menurut Microsoft, Tanda Tangan Digital adalah tanda otentikasi elektronik, terenkripsi, pada informasi digital seperti pesan email atau dokumen elektronik. Tanda tangan menegaskan bahwa informasi tersebut berasal dari penandatanganan dan belum diubah.
Mengapitsebuah huruf, kata, atau kelompok kata sebagai suatu koreksi atau tambahan pada kalimat atau salah satu bagian kalimat yang ditulis orang lain. Umumnya pada tanda tersebut digunakan untuk dapat menyatakan bahwa terdapat kesalahan dalam naskah asli. Mengapit suatu keterangan dalam sebuah kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. 3) surat keterangan kesehatan. B. Tanda Kurung Siku ([]) 1. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain. Misalnya: Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik. .